KENDALMU.COM | KENDAL. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal melalui Lazismu Daerah dan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Daerah ‘Aisyihah (PDA) Kendal membagi sebanyak 3209 paket Sembako untuk kaum dhuafa terdampak Corona Virus Desease (Covid-19). Pembagian sembako tersebut serentak dilaksanakan seluruh Indonesia pada Rabu (22/4). Dan di Kendal dibagikan di setiap Ranting Muhammadiyah se Kab. Kendal.
Ketua Lazismu Daerah, H. Sutiyono, mengatakan, gerakan peduli dhuafa terdampak Covid-19 didasarkan pada intruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah nomor 002/INS/II.0/C/2020 tentang Gerakan Covid-19.
“Teknis pelaksanaannya Kantor Layanan di setiap Cabang dibantu oleh Ortom melakukan penggalangan dana. Seluruh hasil penggalangan dana disetor ke Lazismu lewat rekening yang telah ditentukan” kata Pak U, panggilan keseharian.
Beliau menjelaskan, berdasarkan penelitian ilmiah yang diterima dari PWM Jawa Tengah,diprediksi Covid-19 akan mengalami puncaknya di bulan November sampai Desember 2020.
“Pada puncak Covid-19 diprediksi akan terjadi lockdown di beberapa daerah tertentu yang korban meninggalnya akan meningkat” ujarnya.
Pak U mengingatkan, apabila prediksi itu dibenarkan, maka ibarat kita akan menempuh perjalanan yang jauh dan panjang.
“Maka bekal yang harus kita siapkan tentunya lebih banyak, dan tidak sekali kita melakukan penggalangan dana dan tasyaruf sekali, tetapi bertahap dan berkelanjutan sampai Covid-19 berakhir”
Sedangkan ketua MKS PDA Kendal, Hj. Qomariyah, menjelaskan, dana hasil penggalangan sudah siap diwujudkan dalam bentuk sembako untuk kaum dhuafa terdampak corona.
“Tahap awal kami siap membagi 30.000 lebih paket sembako yang kami tasyarufkan ke setiap ranting atau desa se Kab. Kendal” kata Qomariyah.
Beliau menjelaskan, setiap paket berisi 2,5 kg beras, telur 1/5 kg, mie instan, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg.
“Kami juga memperhatikan dan membantu sembako kepada para guru TK/PAUD non PNS yang terdampak corona” lanjutnya.
“Sebetulnya isi setiap paket itu kondisional, artinya antara ranting satu dengan lainnya berbeda nominalnya, maksinal setiap paket seharga Rp 100.000; ” ujarnya lagi dengan senyum.
Terkait dengan peduli dhuafa terdampak covid-19 secara bertahap, beliau mengatakan, disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada hasil dari penggalangan.
Beliau berharap para dermawan dalam menyisihkan hartanya tidak hanya sekali dalam berinfaq selama covid-19 masih berlangsung.
“Karena ini sifatnya nasional, maka tanggung jawab setiap daerah dalam menyediakan paket sembako harus diupayakan bersama secara bertahap” pungkasnya. (dyah)
Berikut galeri dikumentasi pentasyarufan sembako :







